Cara Mudah Menghafal Bulan Hijriyah


Pertama, yang harus diingat adalah tahun hijriah berdasarkan hijrahnya Rasulullah dari Mekkah ke Madinnah. Kalau lupa nama bulan pertama, ingat saja nama Rasul dan nama kota yang dituju beliau: Muhammad dari Mekkah Mukarrahmah ke Madinah, ketemulah kata Muharram. Hijrahnya Rasul adalah suatu perjalanan suci. Perjalanan dalam bahasa Arab adalah Safar. Itulah nama bulan kedua.


Selanjutnya, 4 bulan berikutnya merupakan bulan yang mengandung kata-kata awal dan akhir/tsani. Sesampainya Rasul berhijrah dan melakukan perjalanan, Rasul tercinta berulang tahun di Madinah. Kelahiran Rasul ada di bulan Rabi’ul Awal. Itu nama bulan ketiga. Ingat rumusannya tadi, ada kata awal harus ada akhir, jadilah Rabi’ul Akhir atau Rabi’ul Tsani sebagai bulan ke empat. Masih ada dua bulan lagi setelahnya yang mengandung awal dan akhir, yaitu Jumadil Awal dan Jumadil Akhir/Tsani sebagai bulan yang ke lima dan ke enam.

Nah, 4 bulan berikutnya, terdiri dari kombinasi RS-RS. Apa itu? Ingat saja doa Rasul pada saat bulan Rajab: ‘Sampaikan aku di bulan Sya’ban dan Ramadhan‘. Kalau sudah ketemu Ramadhan pasti ingat bulan Syawal. Jadi RS-RS adalah Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal.

2 bulan terakhir, diawali dengan kata Dzul. Bulan ke sebelas adalah Dzulkhaidah dan yang terakhir adalah bulan haji, yaitu Dzulhijjah.

Jadi urutan bulan dalam kalender Hijriah adalah Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulkhaidah dan Dzulhijjah. Gampang bukan?

Selamat Tahun Baru dan .. selamat mencoba menghafal ya.


1 komentar:

Fajar Andika mengatakan...

Aslmkm wr wb ya akh..
afwan artikelnya bagus nih..boleh ana copy ya..? untuk blognya DKM kantor ana :)

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan